PENANGANAN LUKA BAKAR


Penanganan Luka Bakar

Seorang anak SD datang diantar orang tuanya dengan keluhan terkena knalpot sepeda motor. Alangkah terkejutnya ketika saya lihat lukanya ditutupi oleh pasta gigi dan lagi sangat tebal. Bagaimana saya membersihkannya agar jangan sampai menimbulkan trauma pada si anak . . . . .penanganan pertama merupakan hal yang penting.

Luka akibat tersntuh knalpot kendaraan yang masi panas adalah salah satu jenis luka bakar. Berdasarkan sebabnya luka bakar ada 6 kategori yaitu scald (luka bakar akibat cairan panas atau uap panas), contact burn (luka bakar akibat kontak dengan permukaan panas), thermal (luka bakar akibat api), radiation burns (luka bakar akibat radiasi), chemical burn (luka bakar akibat bahan kimia) dan electrical burn (luka bakar akibat listrik). Luka bakar menimbulkan sensasi nyeri yang sangat hebat karena sewaktu proses luka bakar terjadi kerusakan ujung-ujung saraf.

Dalamnya luka?

Berdasarkan tingkat keparahannya atau tingkat kedalaman lukanya, luka bakar dibagi menjadi 3 yaitu luka bakar derajat satu, dua dan tiga. Luka bakar derajat satu (superfisial), hanya mengenai bagian terluar dari kulit (epidermis). Tampak kemerahan yang disertai rasa nyeri, tanpa adanya bula. Biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam 2-5 hari dan tidak menimbulkan bekas. Luka bakar derajat dua (partial thickness), kerusakannya lebih dalam dari derajat satu yaitu mengenai epidermis dan dermis. Luka bakar derajat dua ini dibedakan lagi menjadi dua jenis yaitu superficial partial thickness dan deep partial thickness. Luka tampak berwarna merah atau pucat dan disertai adanya bula (lepuh). Biasanya disertai rasa nyeri yang sangat hebat. Luka bakar derajat tiga (full thickness), kerusakan yang terjadi lebih dalam lagi, mengenai epidermis, dermis sampai jaringan subkutan. Pada derajat ini sudah tidak dijumpai adanya bula. Kulit yang terbakar berwarna keabuan dan pucat. Tidak didapatkan rasa nyeri karena telah terjadi kerusakan sel-sel saraf.

Luasnya luka

Ada beberapa cara menentukan luasnya luka bakar salah satunya adalah dengan hukum “rules of nine”, dimana tiap bagian tubuh diestimasikan 9% (berlaku hanya untuk dewasa). Kepala dan leher 9%, lengan masing-masing 9%, kaki masing-masing 18% badanbagian depan 18%, punggung 18% dan perineum 1% sehingga total berjumlah 100%. Persentase ini tidak berlaku bagi anak-anak dan bayi. Cara lainnya adalah dengan menggunakan telapak tangan pasien yang diperkirakan bernilai 1% dari luas permukaan tubuh. Luas luka bakar diperkirakan dari jumlah telapak tangan pasien yang diperlukan utuk menutup luas luka bakar. Cara ini lebih mudah untuk luka bakar yang kecil.

Prinsip penanganan

Pada dasarnya, prinsip yang harus kita pegang jika kita menghadapi kejadian luka bakar adalah :

  • Jauhkan korban dari sumber yang menyebabkan luka bakar
  • Hentikan proses terbakar

Lakukan initial assessment (cek Airway, Breathing dan Circulation), bila ada hal-hal yang mengancam nyawa segera tangani dan panggil bantuan medis.

Sekitar 85% luka bakar bersifat ringan dan penderitanya tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Penderita perlu dirawat di rumah sakit jika:

- Luka bakar mengenai wajah, tangan, alat kelamin atau kaki

- Penderita akan mengalami kesulitan dalam merawat lukanya secara baik dan benar di rumah

- Penderita berumur kurang dari 2 tahun atau lebih dari 70 tahun

- Terjadi luka bakar pada organ dalam.

Luka bakar ringan, segera aliri dengan air yang mengalir selama kurang lebih 20 menit. Jangan menggunakan es karena akan memperburuk luka. Luka bakar kimia sebaiknya dicuci dengan air sebanyak dan selama mungkin. Kemudian luka dibersihkan dari semua kotoran yang menempel.

Lula bakar derajat satu yang tidak luas, setelah dibersihkan dapat diolesi dengan lidah buaya atau putih telur. Sedangkan luka bakar derajat dua dengan bula yang masih utuh jangan dipecahkan karena berfungsi sebagai barier alami untuk mencegah infeksi. Bula yang telah pecah biasanya dibuang. Jika luka telah bersih maka dioleskan krim antibiotik. Untuk luka derajat satu sebaiknya tidak perlu dilakukan penutupan sedangkan luka derajat dua sebaiknya dilakukan penutupan untuk mencegah terjadinya infeksi. Pemberian antibiotika dapat dipertimbangkan bila ada resiko infeksi begitu pula dengan penghilang rasa nyeri.

Luka bakar yang lebih berat, luas dan membahayakan nyawa penderitanya harus segera ditangani, sebaiknya dirawat di rumah sakit.

Pemulihan

Pada luka bakar superfisial (derajat I dan derajat II superfisial), lapisan kulit yang mati akan mengelupas dan lapisan kulit paling luar kembali tumbuh menutupi lapisan di bawahnya. Lapisan epidermis yang baru dapat tumbuh dengan cepat dari dasar suatu luka bakar superfisial dengan sedikit atau tanpa jaringan parut. Luka bakar superfisial tidak menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit yang lebih dalam (dermis).
Luka bakar dalam menyebabkan cedera pada dermis. Lapisan epidermis yang baru tumbuh secara lambat dari tepian daerah yang terluka dan dari sisa-sisa epidermis di dalam daerah yang terluka. Akibatnya, pemulihan berlangsung sangat lambat dan bisa terbentuk jaringan parut. Daerah yang terbakar juga cenderung mengalami pengkerutan, sehingga menyebabkan perubahan pada kulit dan mengganggu fungsinya

Penanganan Luka Bakar yang Benar

Mungkin yg ada di benak anda, luka bakar itu adalah luka yg timbul akibat kobaran api. Itu tidak sepenuhnya salah. Namun, saya akan memberikan definisi yg lebih lengkap. Luka bakar adalah kerusakan kulit ( dan jaringan di bawahnya) karena perubahan suhu yg berat dalam jaringan akibat panas api, cairan panas, uap panas, benda panas, bahan kimia, aliran listrik, dll. Jadi luka bakar bukan hanya disebabkan oleh kobaran api.

Luka bakar sangat berbahaya. Jika salah dan terlambat dalam penanganan, akan berakibat kematian. Dan mitos2 yg beredar di masyarakat turut serta mempersulit proses pengobatan tersebut. Karena itu perlu kita ketahui, apa saja larangan pada penderita luka bakar.

Yang Tidak Boleh Dilakukan :

1. Jangan Melumuri Dengan Kecap, Margarin, Salep, dll.

Mungkin ini terdengar konyol. Tapi inilah kenyataannya. Pasien dengan luka bakar, ketika tiba di rumah sakit seringkali sudah dalam keadaan dilumuri kecap atau mentega, atau bahkan minyak tanah.
Seperti sate saja, tubuh terpanggang malah diberi kecap, mentega, dll. Jadi tercium bau yg sedap. :))hehehe..

Kecap, salep, obat gosok, dll justru akan sangat mengganggu proses pengobatan. Kulit yg terbakar pasti akan dibersihkan oleh dokter. Dan karena kecap dkk menempel sangat kuat pada kulit, sehingga sangat sulit membersihkan jaringan yg rusak.

.2. Jangan Diperban.

Pembalutan yang salah justru akan memperparah keadaan. Selain itu justru akan mempersulit proses pembersihan luka. Memang perban diperlukan untuk kasus2 tertentu, namun sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis atau paramedis. Dalam kasus luka bakar ada dua pilihan perawatan dibalut atau tidak, semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan, itupun tergantung kasusnya. Namun pembalutan dilakukan setelah luka dibersihkan, jadi tidak langsung setelah terbakar.

3. Jangan Menekuk Tubuh

Ketika seluruh tubuh atau sebagian tubuh terbakar api, posisi tubuh harus dalam keadaan menjauhi pusat tubuh. Misalnya tangan, jari2 harus dalam keadaan terbuka, tidak boleh menggenggam. Siku tidak boleh ditekuk. Kepala jangan menunduk, kalau bisa diarahkan ke atas (bahasa jawa : ndangak). Dan lain2.

Posisi tubuh harus tidak boleh dalam keadaan tertekuk, karena kulit akan mengkerut. Jika tangan anda menggepal atau menekuk, maka posisinya akan tetap seperti itu ketika sembuh nanti. Begitu juga dengan kepala, jika menunduk, maka ketika sembuh dagu akan dempet dengan dada. Dan seterusnya.

Hal ini wajar, karena setiap makhluk hidup yg dipanaskan, pasti akan menkerut. Contohnya ikan asin. Setelah di jemur pasti akan mengkerut, dan tentu bobotnyapun akan berkurang. Dan setelah mengkerut, tidak mungkin ikan asin dapat kembali menjadi ikan segar.

Mungkin dengan kemajuan teknologi, hal ini dapat diperbaiki dengan operasi plastik, namun apa salahnya mengurangi resiko kecacatan yang lebih parah.

Yang Harus dilakukan :

1. Bukalah Pakaian.

Lepaskan pakaian, cincin, jam tangan, dan ikat pinggang. Kecuali bila pakaian melekat di tempat luka bakar. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah dalam penanganan medis nantinya. Dan juga untuk menurunkan suhu tubuh, terutama jika luka bakar akibat panas lingkungan (heat stroke).

2. Siram dengan Air Bersih

Ini bertujuan untuk melokalisir kerusakan jaringan agar tidak meluas. Siram dengan air mengalir atau celupkan langsung ke bak mandi selama kurang lebih 10-15 menit, tergantung keadaan. Luka bakar akibat apapun, inilah perawatan pertamanya. Jika terbakar akibat bahan kimia, air dapat berfungsi sebagai penetral dari bahan asam atau basa tersebut. Namun pada luka bakar berat, bukan berarti harus disiram air lebih lama. Justru sebaliknya, siram air secukupnya dan usahakan secepat mungkin mendapat perawatan medis.

3. Mendapat Perawatan Medis Secepatnya

Pada luka bakar berat, perlu mendapatkan perawatan medis yg segera. Karena seperti yg telah saya jelaskan, luka bakar akan mengkerut, pada kasus2 tertentu luka bakar akan berakibat pada tertutupnya jalan nafas. Jika ini terjadi lama, bisa dipastikan akan menyebabkan kematian. Selain itu tubuh juga kekurangan cairan, oleh sebab itu memerlukan bantuan cairan infus agar tidak dehidrasi

Luka Bakar

Luka bakar merupakan salah satu rasa nyeri yang sangat hebat yang pernah/dapat dialami seseorang adalah rasa nyeri yang diakibatkan oleh terbakar. Sewaktu luka bakar terjadi, terjadi rasa sakit yang sangat hebat karena ujung-ujung dari saraf rusak sehingga menimbulkan perasaan sakit yang terus menerus. Luka bakar dapat disebabkan oleh panas, kimia, listrik, cahaya, atau radiasi. Luka bakar menjadi penting karena dapat menyebabkan kematian.

Luka bakar mempunyai pembagian berdasarkan keparahannya, yaitu :

  • Derajat satu

Derajat ini hanya meliputi bagian luar dari kulit. Pada derajat ini tidak ditemukan adanya lepuh (bula). Luka bakar derajat satu merupakan yang paling sering terjadi. Luka ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa menimbulkan bekas dalam waktu dua hingga lima hari.

  • Derajat dua

Kerusakan yang terjadi lebih dalam daripada derajat satu. Dapat terlihat adanya lepuh. Didapatkan rasa nyeri yang hebat. Dasar luka berwarna merah atau pucat, sering terlihat lebih tinggi daripada permukaan kulit normal. Luka bakar derajat ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu derajat dua dangkal (superfisial) dan derajat dua dalam (deep)

  • Derajat tiga

Kerusakan yang terjadi lebih dalam lagi daripada derajat dua. Tidak dijumpai adanaya lepuh. Kulit yang terbakar berwarna abu-abu dan pucat. Tidak didapatkan rasa nyeri, karena ujung-ujung saraf sudah mengalami kerusakan bahkan kematian.

Kita sering menjumpai kejadian luka bakar di kehidupan kita sehari-hari. Entah itu karena kompor meledak, tersiram air panas, tersemprot air aki, atau bahkan karena usaha bunuh diri. Namun kita sering sekali bingung mesti berbuat bagaimana. Yang sering kita lihat di lapangan adalah jika terjadi luka bakar segera olesi dengan sabun, kecap, bubuk, atau bahan-bahan yang lainnya.

Pada dasarnya, prinsip yang harus kita pegang jika kita menghadapi kejadian luka bakar adalah :

  • Jauhkan korban dari sumber yang menyebabkan luka bakar
  • Hentikan proses terbakar

Alirkan air biasa (jangan terlalu panas atau terlalu dingin) pada luka bakar. Cuci bersih bahan kimia (seperti air aki) dengan mengalirkan terus air selama 20 menit atau lebih. Lepaskan semua pakaian dan perhiasan yang mengganggu. Jika terdapat perlekatan pakaian pada kulit, gunting disekitarnya. Jangan berusaha untuk melepas pakaian yang sudah melekat pada kulit.

  • Lakukan penilaian pertama

Tangani semua hal yang mengancam nyawa. Jika kita tidak dapat menangani, segera panggil bantuan kesehatan

  • Tutup luka bakar

Gunakan bahan yang steril untuk menutup luka bakar. Jangan gunakan mentega, salepe, lotion, antiseptik, atau es pada luka bakar. Jangan memecahkan lepuh yang ada.

  • Pertahankan korban dalam keadaan hangat

Jadi yang perlu diingat adalah jika kita menjumpai luka bakar, segera alirkan dengan air biasa yang mengalir. Jangan diberi salep, kecap, sabun, dll. Lalu setelah itu, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Ramuan tradisional untuk luka bakar

Posted on by andriasdesign

Dibawah ini beberapa tips untuk mengatasi semua jenis luka bakar:

Ramuan pertama yaitu bidara upas (Merremia mammosa), berdasarkan data yang kami temukan, bidara upas dapat digunakan untuk mengobati luka bakar ataupun luka akibat gigitan ular. Caranya dengan meletakkan irisan tipis umbi bidara upas di atas luka tersebut.

Ramuan kedua yaitu tapak dara (Catharanthus roseus), digunakan dengan resep berikut ini : ambil beberapa helai daun tapak dara dan setengah genggam beras, direndam dengan air, kemudian ditumbuk bersama-sama hingga halus. Digunakan dengan cara ditempelkan pada luka bakar.

Ramuan ketiga adalah tempuyung (Sonchus arvensis), digunakan dengan cara menggiling halus herba segar (seluruh bagian tanaman) lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau diperas dan airnya digunakan untuk mengkompres luka bakar.

Ramuan keempat adalah lidah buaya (Aloe vera), diambil daunnya, dicuci bersih lalu ambil bagian dalamnya, kemudian ditempelkan pada bagian yang terluka. Lidah buaya ini sifatnya mendinginkan luka bakar dan getahnya mampu menghilangkan bekas luka yang ringan.

Ramuan kelima adalah daun sirih, caranya dengan mengambil beberapa helai daun sirih secukupnya dan dicuci bersih. Peras airnya kemudian tambahkan sedikit madu. Bubuhkan campuran ini ke tempat luka bakar.

Ramuan terakhir adalah daun pisang. Daun pisang dinyatakan bisa digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara mengoleskan abu daun pisang yang dicampur dengan minyak kelapa. Campuran ini bersifat mendinginkan kulit.

Semoga tips diatas membantu anda untuk mengatasi luka bakar

1 komentar:

rabbache mengatakan...

Brass Enviro Bronze Jewelry - TITIAN RINGS
Silver Enviro Brass Jewelry. Golden golden golden, silveren and price of titanium white golden. Golden platinum. Platinum. Silver. Silver. Golden golden. golden. titanium hair dye golden. Golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. ray ban titanium golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. golden. titanium sheet golden. golden. golden. golden. golden. golden. titanium 4000 golden. golden. golden. golden. golden. golden. gold

Posting Komentar